Powered By Blogger

Senin, 05 Desember 2016

Pakaian Adat Papua Barat

           Halo....kembali lagi bersama kami IKIMYSTYLE. Seperti biasanya, kami selalu menyuguhkan informasi-informasi mengenai Fashion-fashion tradisional yg ada di Indonesia. Minggu ini, kami akan memberikan informasi mengenai Fashion Tradisional yg berasal dari Pulau cendrawasih, yaitu Papua. Mengapa disebut pulau Cendrawasih? secara umum panggilan atau sebutan itu ada dikarenakan ciri khas khusus dari tanah papua ialah burung Cendrawasih. seolah-olah menggambarkan burung cendrawasih, bentuk pulau paling timur Indonesia ini juga berbentuk seperti seekor burung Cendarawasih.
           Salah satu kebanggan lainnya dari papua adalah Kepulauan Raja Ampat. Kepulauan Raja Ampat sangat terkenal ke mancanegara, karena merupakan salah satu destinasi wisata terbaik yang ada di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Banyak wisatawan yang datang ke tempat ini, baik wisatawan lokal maupun luar negeri.
         Tetapi tidak lengkap rasanya jika datang ke Kepulauan Raja Ampat hanya untuk menikmati keeksotisan alamnya saja. Oleh sebab itu, kami akan memberikan informasi yang akan melengkapi perjalanan kalian di Kepulauan Raja Ampat agar lebih berkesan dan tidak terlupakan. Informasi tersebut mengenai PAKAIAN TRADISIONAL PAPUA BARAT.
      
           Dilihat dari beberapa karakteristik, budaya dari masyarakat provinsi ini sebetulnya tidak jauh berbeda dengan budaya masyarakat Provinsi Papua, karena sama-sama memanfaatkan alam sebagai pemenuh kehidupan sehari-hari mereka. Salah satu bukti pemanfaatan alam tersebut bisa kita temukan pada pakaian adat Papua Barat yang biasa mereka kenakan untuk aktivitas sehari-hari. Nama dari pakaian adat Papua Barat adalah pakaian adat Ewer. Pakaian ini murni terbuat dari bahan alami yaitu jerami yang dikeringkan.


           Dengan kemajuan dan pengaruh modernisasi, pakaian adat ini kemudian dilengkapi dengan kain untuk atasannya.

Pakaian Adat Wanita Papua Barat 
           Pakaian adat wanita Papua barat berupa rok dan baju kurung. Rok tersebut hanya digunakan sebagai bawahan untuk kaum wanita yang terbuat dari jerami atau serat kering tumbuh-tumbuhan, dan kemudian dirangkai menggunakan tali di bagian atasnya. Rok ini dibuat dengan 2 lapisan, lapisan dalam sebatas lutut, dan lapisan luarnya lebih pendek. Untuk menguatkan ikatan rok, digunakan ikat pinggang yang terbuat dari kulit kayu yang diukir sedemikian rupa. Biasanya motif ukiran tersebut tidaklah rumit, yaitu motif kotak dengan susunan yang geometris. Sedangkan baju kurung digunakan Sebagai atasan, yang terbuat dari bahan kain beludru dengan pernik rumbai bulu di bagian tepi lengan, leher, atau pinggangnya. Baju atasan ini sebenarnya merupakan pengaruh dari budaya luar, dan biasanya hanya digunakan untuk masyarakat Papua Barat yang berdomisili di sekitar kota Manokwari.



            Selain baju dan rok, pakaian adat Papua Barat untuk wanita ini juga dilengkapi dengan beragam aksesoris seperti gelang, kalung, dan penutup kepala. Gelang dan kalung biasanya terbuat dari biji-bijian keras yang dirangkai menggunakan seutas benang. sementara penutup kepalanya dibuat dari bulu burung kasuari.


 Pakaian Adat Pria Papua Barat 
            Untuk para pria, pakaian adat yang dikenakan pada zaman dahulu sangatlah berbeda dengan pakaian adat yang dikenakan dan diperkenalkan saat ini. Dahulu, pria secara umum hanya menggunakan rok rumbai yang cara dan bahan pembuatannya sama dengan rok yang dipakai kaum wanita. Namun pemakaian rok rumbai oleh para pria tidak dilengkapi dengan atasan sehingga mereka hanya akan bertelanjang dada.


            Pakaian adat Ewer untuk pria terbuat dari kain beludru dengan model yang lebih sopan yang berupa Celana pendek sebatas lutut lengkap dengan kain penutup yang menjuntai di bagian depan yang digunakan sebagai bawahan. Sementara untuk atasan digunakan baju rompi yang dibuat dengan kain dan model yang sama. Setiap tepi potongan baju ewer pria, baik untuk celana, rompi, maupun kain penutup biasanya dihiasi dengan batas kain berwarna terang.
            Selain itu, para pria adat Papua Barat juga mengenakan beberapa aksesoris lainnya untuk menunjang penampilan, seperti kalung dan penutup kepala, serta perlengkapan perang berupa perisai, tombak, sumpit, dan panah.


            Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai PAKAIAN TRADISIONAL PAPUA BARAT. Terimakasih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat ;) CPI !!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar